Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu TOEFL?

TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language, yaitu salah satu jenis tes dalam mengukur sejauh mana kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes TOEFL hanya diperuntukkan kepada mereka yang bahasa Ibunya bukan bahasa Inggris. Tes TOEFL umumnya digunakan untuk prasyarat melanjutkan studi S1, S2, maupun S3 baik dalam maupun luar negeri. Olehnya, soal-soal yang diujikan dalam tes TOEFL 100% berkaitan dengan kehidupan-kehidupan akademik/kampus.

Tak diragukan akan reputasi TOEFL -pertanyaan 100% terkait akademik- lebih dari 8.500 universitas di seluruh dunia mengakui dan menggunakan skor tes TOEFL sebagai pengukur skill bahasa Inggris.


Jenis Tes TOEFL

Format tes TOEFL saat ini terbagi atas dua : Paper-based Test (PBT) dan Internet-based Test (IBT). Format tes TOEFL tergantung dari daerah pusat penyelenggara tes.  Untuk pusat penyelenggara tes yang tidak punya akses internet maka akan menyediakan PBT. Untuk daerah Indonesia masih banyak pusat penyelenggara tes yang menyediakan PBT. Berbeda dengan PBT, IBT yang menggunakan internet terhubung langsung ke pusat administer ETS terletak di Princeton, New Jersey, mempunyai jadwal yang telah ditetapkan jauh sebelum tes dimulai dan juga peserta tes TOEFL IBT tidak boleh mengikuti tes yang berbeda dalam masa 21 hari setelah tes.

Bentuk tes
PBT
Terdiri dari 4 bagian: Listening, Structure and Written Expression, Reading, dan Writing/TWE. Untuk bagian ke empat TWE tidak begitu umum di prasyaratkan dan cara penilainnya berpisah dari ke 3 bagian lainnya. Skor untuk tes PBT yaitu 217-677.
TestSectionDescriptionTime LimitNo. of
Questions
TOEFL PBTListening ComprehensionMeasures the ability to understand spoken English30-40 minutes50
TOEFL PBTStructure and Written ExpressionMeasures the ability to recognize language appropriate for standard written English25 minutes40
TOEFL PBTReading ComprehensionMeasures the ability to understand non-technical reading material55 minutes50
TWETest of Written EnglishMeasures the ability to write in English30 minutes1 topic
















IBT
Terdiri dari 4 bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Walau pun mempunyai sesi khusus setiap skill yang diujikan, pada sesi speaking dan writing akan ada kombinasi dari beberapa skill. Dalam speaking terdapat 6 pertanyaan; ada yang mempersyaratkan peserta tes TOEFL mendengar dan merespon sebuah pertanyaan, percakapan, seseorang yang berbicara sendiri, atau seorang professor yang sedang memberikan perrkuliahan. Ada juga yang meminta peserta untuk membaca sebuah paragraf dan kemudian mendengar percakapan terkait topik paragraf tersebut dan kemudian meresponnya dalam bentuk speaking. Begitupun dalam sesi writing akan ada kombinasi dari skill reading, dan listening yang kemudian direspon dalam bentuk writing. Total skor untuk IBT yaitu: 0-120.

SectionTime LimitQuestionsTasks
Reading*60–80 minutes36–56 questionsRead 3 or 4 passages from academic texts and answer questions.
Listening60–90 minutes34–51 questionsListen to lectures, classroom discussions and conversations, then answer questions.
Break10 minutes
Speaking20 minutes6 tasksExpress an opinion on a familiar topic; speak based on reading and listening tasks.
Writing50 minutes2 tasksWrite essay responses based on reading and listening tasks; support an opinion in writing.
Untuk info lebih jauh tentang TOEFL silahkan ke website resmi ETS (TOEFL administer ).
Muhammad Ahkam Arifin
Muhammad Ahkam Arifin Muhammad Ahkam Arifin is a Fulbright PhD student at Washington State University, US. He earned a master`s degree in TESOL from the University of Edinburgh & Applied Linguistics from the University of Melbourne.

Posting Komentar untuk "Apa itu TOEFL?"