Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk Kata Kerja Stative

Kata kerja Stative Verbs



Bentuk kata kerja tertentu (Stative verbs/kata kerja statis atau tetap); bentuk kata kerja ini umumnya tidak digunakan dalam bentuk V ing yang berarti sedang:
  1. Keadaan mental: know, believe, realize, feel, need, understand, suppose, desire, recognize, think (pikir/berpendapat)*, imagine (percaya)*, want (butuh)*, forget (ingat/tidak lupa)*, doubt (ragu)*, mean (bermaksud/berniat)* dll.
  2. Keadaan emosional: love, hate, mind, astonish, like, appreciate, please, prefer, dislike, fear, envy, care, amaze, surprise.
  3.  Kepemilikanposseshave (mempunyai)*, ownbelong.
  4. Persepsi rasa (indera)heartaste (terasa)*, smell (berbau), feel (terasa, rasa/pikir)*, see (melihat, mengerti) dll.
  5. Bentuk lainseem, consist of, owe, exist, contain, sound, equal, resemble, matter, look like, cost, appear (nampak, tampak, kelihatan)*, weigh (berukuran/beratnya)*, look (nampak)*, includebe (is, are, am, was, were)* dll.

      Contoh:
  1.       I am believing that I can. (Salah); Kata kerja Believe tidak boleh menjadi kata kerja progressive (yang berarti sedang)
  2.       I am needing the book. (Salah)
           Tapi
  1.       I think she's right. (Saya pikir dia benar)
  2.       I am thinking about this grammar lesson. (saya sedang memikirkan mengenai peelajaran grammar ini)
Muhammad Ahkam Arifin
Muhammad Ahkam Arifin Muhammad Ahkam Arifin is a Fulbright PhD student at Washington State University, US. He earned a master`s degree in TESOL from the University of Edinburgh & Applied Linguistics from the University of Melbourne.